Diduga Pasok Senpi ke Teroris, 5 Warga Sumsel Diciduk Densus

Diduga Pasok Senpi ke Teroris, 5 Warga Sumsel Diciduk Densus
Personel Densus 88. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Suparmin, tidak menyangka kalau Abu Ibrahim alias Yazid diduga terlibat jaringan teroris. Sebab kesehariannya tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan. Tidak ada kegiatan pengajian atau kumpul-kumpul. Kerjanya bertanam sayur, sesekali buruh bangunan.

“Dia baru menetap sekitar 8 bulan di desa kami," ungkap Suparmin.

Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto, melalui pesan singkatnya membenarkan ada penangkapan tersebut. ’’Info tersebut benar, namun untuk keterangan yang jelas dan mendetil silakan konfirmasi dengan pihak Polda Sumsel,’’ tulis Bambang.

Tak hanya menangkap Yazid dan M Suryadi. Hasil pengembangan pemeriksaan, Tim Densus bergerak ke Muara Enim, pukul 10.00. Mereka menciduk Suwarto bin Madi dan Sugianto alias Abu Faris.

Suwarto sendiri warga Jl Sukadamai, Lr Perdamaian, RT 73/14, No.107, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang. Tim densus pun melakukan penggeledahan di alamat tersebut.

Pukul 12.30 WIB, diamankan istri Suwarto bernama Rustatih (36) dan seorang lagi bernama Sopik (40). Hanya saja, keduanya dipulangkan.

Dalam penggeledahan hingga pukul 14.00 WIB, Densus 88 AT yang dibackup Polda Sumsel, Polresta Palembang dan Polsekta Sukarami, menyita sejumlah dokumen dan sebuah double stick.

Dokumen-dokumen dimaksud, buku-buku jihad dan sembilan buah paspor atas nama Suwarto Madi, Rustati Taslih, Zainab Khairunnisah Suwarto, Aisyah Khairunnisah Suwarto, Mariam Suwarto, Habibah Ramlan, Fajar Hidayat Suwarto, Yusuf Abdullah Suwarto, dan Sukanti.

Densus 88 Antiteror menciduk lima terduga teroris jaringan Sumatera Selatan (Sumsel).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News