Diduga Pimpin Anak Buahnya Berpesta Narkoba, Kompol Yuni Purwanti Pantas Dihukum Mati?

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menyoroti kasus Kompol Yuni Purwanti, Kapolsek Astanaanyar Kota Bandung yang diamankan Propam Polda Jabar karena diduga bersama sebelas anggotanya menggelar pesta narkoba.
Neta menilai kasus ini menjadi fenomena baru di jajaran Polri.
"Fenomena baru sedang melanda jajaran kepolisian di mana pejabat Polri, yakni seorang kapolsek perempuan memimpin anak buahnya melakukan pesta narkoba hingga mereka terciduk bareng," kata Neta, Kamis (18/2).
IPW menilai apa yang dilakukan kapolsek di Bandung itu adalah tantangan bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa narkoba bukan hal mai-main lagi.
"Namun sudah menggerogoti jantung kepolisian di mana seorang kapolsek perempuan tega memimpin anak buahnya untuk memakai narkoba bareng," ungkap Neta.
IPW melihat kasus polisi terlibat narkoba selalu berulang.
Namun inilah yang pertama kali ada serombongan polisi ditangkap karena terlibat narkoba.
"Dan pesta narkoba itu dipimpin seorang kapolsek wanita," katanya.
Kasus pesta narkoba Kompol Yuni Purwanti dan anak buahnya menjadi ujian bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Propam Pastikan 1.205 Personel Polda Jateng Bebas Narkoba dan Judol
- Rumah Mewah dan Aset Gembong Narkoba Mak Gadi Disita Polres Inhu
- Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 12,8 Kilo Sabu-sabu oleh Jaringan Internasional