Didukung Bupati, Bea Cukai Rintis Kawasan Industri Hasil Tembakau di Madura
Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai, Bea Cukai Pusat, Nirwala.
Ia mengaku senang melihat semangat gotong royong yang dibangun Bea Cukai Madura dan Pemkab Pamekasan, dalam merintis KIHT.
Nirwala menyatakan, siap memfasilitasi semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat Madura.
"Sangat senang melihat semangat gotong royong merintis Kawasan Industri Hasil Tembakau ini, Bea cukai akan membantu maksimal untuk Madura ini, bahkan jika ada kendala kami juga siap membantu," tegasnya.
Sementara itu, para pengusaha rokok yang hadir dalam rapat tersebut semuanya menyatakan sepakat, mendukung terbentuknya kawasan industri strategis ini.
Adanya KIHT, bagi para pengusaha rokok akan menstimulus industri kecil, khususnya industri tembakau di Madura untuk berkembang dan selaras dengan program Bupati Pamekasan.
“Kegiatan ini merupakan wujud keseriusan Bea Cukai untuk memajukan dan mendukung industri di Indonesia, salah satunya di Pamekasan, Madura,” pungkas Nirwala. (ikl)
Mendorong kemajuan industri dalam negeri, Bea Cukai Madura berkomitmen merintis Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Pulau Madura.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Kudus Gerebek 2 Tempat Produksi Rokok Ilegal di Jepara dalam 1 Jam
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul VHD dalam Sistem CEISA 4.0
- Bea Cukai Edukasi Masyarakat Ikut Mencegah Peredaran BKC Ilegal Lewat Kegiatan Ini
- Bersama KSOP dan TNI AL, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan di 2 Daerah Ini
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini