Dievaluasi, Jalan Alternatif Proyek JLNT Dinilai Lancar

Dievaluasi, Jalan Alternatif Proyek JLNT Dinilai Lancar
Dievaluasi, Jalan Alternatif Proyek JLNT Dinilai Lancar
JAKARTA - Pemberlakuan jalan alternatif dalam proses pembangunan Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, dinilai tidak mengalami kendala. Sebab, penutupan diberlakukan pada sebagian ruas jalan saja.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI, Ery Basworo, terkait hasil evaluasi sementara mereka. "Hanya menutup traffic kecil saja. Jadi, tak ada masalah dalam pelaksanaannya. Hasil evaluasi bagus," ujarnya kepada Indopos (grup JPNN), kemarin (26/4).

Menurut Ery, pemberlakuan jalan alternatif terus berlangsung hingga proses penggalian selesai. Proses tersebut harus dilaksanakan dengan baik dan benar. Pasalnya, di lokasi itu banyak utilitas pipa air bersih. "Yang jelas semua gangguan terhadap lalu lintas jalan sudah diminimalisasi. Pengeboran di Jalan Satrio dimulai bulan Mei," tuturnya.

Koordinasi antara DPU dengan Dinas Perhubungan DKI, sambung Ery, berjalan secara sinergis dalam mengatasi dampak dari pembangunan JLNT. "Kalau nanti sudah selesai pemasangan tiang, maka kita hanya main atas saja," kata dia.

JAKARTA - Pemberlakuan jalan alternatif dalam proses pembangunan Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, dinilai tidak mengalami

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News