Digaji Tinggi, Pekerja Asing Incar RI

Temuan HSBC, Dibantah Kemenakertrans

Digaji Tinggi, Pekerja Asing Incar RI
Digaji Tinggi, Pekerja Asing Incar RI

"Kami sudah me-warning perusahaan-perusahaan itu. Jangan sampai disparitas gaji antara pekerja lokal dan ekspatriat sangat besar," tegasnya.

Sebab, lanjut Dita, jika perbedaan gaji keduanya sangat besar, masalah yang terkait dengan hal tersebut mungkin sekali terjadi. Pekerja lokal akan mengajukan keberatan dan nanti merugikan perusahaan mereka sendiri.

Dita juga menyorot adanya perbandingan yang dilakukan dalam survei tersebut antara Indonesia dan Jepang. Dia merasa perbandingan itu kurang fair. Sebab, menurut Dita, pekerja di Indonesia dan Jepang jelas jauh berbeda, terutama dalam hal pendidikan.

Disparitas gaji di Jepang sebesar 1 banding 17. Hal itu disebabkan pendidikan para pekerja lokal di Jepang yang mumpuni. Sedangkan di Indonesia, sebanyak 48 persen pekerja lokalnya termasuk dalam kategori tidak lulus SD dan lulus SD.

"Itu tidak fair jika dibandingkan dengan Jepang. Kalau (dibanding) Malaysia atau Thailand masih mungkin. Sebab, mereka masih sama dengan kita," tuturnya.

Pengamat ekonomi dan perbankan Aviliani menyebutkan, banyak tenaga kerja Indonesia yang memiliki kompetensi diri sama bagus dengan para pekerja asing. Adanya pengistimewaan dalam pemberian gaji, lanjut dia, akhirnya membuat tenaga lokal yang punya kompetensi bagus memilih bekerja di luar negeri. (mia/c9/kim)

10 Negara Tujuan Favorit Ekspatriat:

  1. Swiss
  2. Tiongkok
  3. Qatar
  4. Thailand
  5. Kepulauan Cayman
  6. Indonesia
  7. Jerman
  8. Oman
  9. Singapura
  10. Turki

Sumber : HSBC's 2013 Expat Explorer survey

JAKARTA - Meskipun sektor perburuhan masih terlilit masalah tahunan, yakni penetapan upah minimum, Indonesia menempati posisi tertinggi dalam tingkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News