Digelar di Monas, 6.511 Pejabat DKI Dimutasi

Digelar di Monas, 6.511 Pejabat DKI Dimutasi
LANGSUNG BERSIH: Deretan truk penyapu jalan langsung bergerak di kawasan Monas. Sebab, hari ini ribuan pejabat akan dilantik di kawasan tersebut. Foto: Haritsah Almudatsir/Jawa Pos

jpnn.com - JAKPUS – Gerbong mutasi di lingkungan Pemprov DKI pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini (2/1) kembali bergerak. Jumlah pejabat yang dimutasi fantastis, yakni 6.511 orang. Lokasi pelantikannya pun tidak lazim. Yaitu, di kawasan Monas.

 

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, pelantikan itu merupakan instruksi gubernur. Setidaknya, ada 47 tujuh pejabat setingkat kepala dinas dan kepala badan yang dirombak. Pos-pos penting juga akan diisi pejabat-pejabat baru. Harapannya, mereka mampu bekerja cepat sesuai irama yang diinginkan Ahok.

Berdasar informasi yang beredar, beberapa posisi pejabat penting yang bakal terseret gerbong mutasi kali ini adalah kepala Inspektorat. Frangky Mangatas akan digantikan Lasro Marbun. Yang bersangkutan dianggap kurang optimal menjalankan tugas kepengawasan.

Sebab, selama ini sejumlah pejabat DKI masih tersandung kasus. Frangky selanjutnya disebut-sebut akan bergeser sebagai asisten bidang perekonomian.

Jabatan sebagai kepala Inspektorat tersebut tentu bakal menjadi tantangan serius bagi Lasro. Sebelumnya, dia menjabat kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) DKI. Namanya pun belakangan memang termasuk pejabat yang dianggap moncer.

Beberapa prestasi juga telah terukir. Misalnya, berhasil mengamankan anggaran Rp 2 triliun di lingkungan dispendik yang berpotensi disalahgunakan.

Kemudian, jabatan Kadispendik akan diisi Arie Budiman yang sebelumnya menjabat Kadis Pariwisata dan Kebudayaan DKI. Penunjukan itu juga sempat menjadi tanda tanya tersendiri. Sebab, gubernur belakangan kerap memberikan penilaian miring terhadap Arie. Contohnya, masalah penggunaan anggaran promosi wisata keluar negeri yang merupakan pemborosan.

JAKPUS – Gerbong mutasi di lingkungan Pemprov DKI pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini (2/1) kembali bergerak. Jumlah pejabat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News