Digelari Sri Narendra, Yusril Dihadiahi Keris

Digelari Sri Narendra, Yusril Dihadiahi Keris
Digelari Sri Narendra, Yusril Dihadiahi Keris
JAKARTA - Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yusril Ihza Mahendra mendapat amanah baru. Pria kelahiran Lalang, Manggar, Belitung Timur, 5 Februari 1956 ini dinobatkan sebagai Sri Narendra Dyah Balitung Saifa al-Din Wa Al-Daulah. Pemberian gelar ditandai dengan penyerahan sebilah keris sebagai simbol pengemban amanah.

Pemberian gelar oleh Raja, Sultan, Pemangku Adat dan Tokoh Bangsa se Nusantara ini dilaksanakan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (27/9) malam. Turut hadir di antaranya, Ketua DPR Marzuki Ali, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mantan Kapolri Da'i Bachtiar, Wagub DKI Prijanto, dan mantan anggota DPR Ali Mochtar Ngabalin.

Pemberi amanah yang diwakili paduka yang mulia Sultan Ternate, Sri Sultan Mudaffar Syah mengatakan Yusril diberikan penghargaan karena mampu meneruskan perjuangan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ide penghargaan ini sendiri digagas Kerajaan Buleleng, Kesultanan Ternate dan Yogyakarta.

"Kami memberikan amanah kepada Prof Dr Yusril Ihza Mahendra yang bergelar Sri Narendra Dyah Balitung Saifa al-Din Wa Al-Daulah untuk meneruskan perjuangan memajukan, memakmurkan dan mensejahterakan bangsa," kata  Mudaffar pada acara pemberian gelar.

JAKARTA - Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yusril Ihza Mahendra mendapat amanah baru. Pria kelahiran Lalang, Manggar, Belitung Timur,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News