Digempur Opini Publik, Saham BP Anjlok
Jumat, 11 Juni 2010 – 02:36 WIB
LONDON - Meski bertahan dengan pernyataan bahwa keuangan British Petroleum (BP) baik-baik saja, kenyataan di pasar modal berbeda. Saham BP nyatanya harus terjun bebas.
Pada penutupan terakhir, Kamis (10/6) kemarin, tercatat penurunannya hingga 16 persen. Penurunan itu terjadi seiring semakin ketatnya tekanan pemerintah Amerika Serikat (AS) serta publik kepada raksasa minyak Inggris tersebut. BP didesak menanggung dampak luapan minyak di Teluk Meksiko yang diprediksi menguras kas perusahaan hingga miliaran dolar.
Baca Juga:
Seperti dilaporkan Agence France-Presse, harga saham BP dibuka melemah 15,7 persen pada perdagangan awal di pasar London kemarin. Persentase tersebut menggambarkan penurunan yang terjadi sepanjang Rabu (9/6). Pemerintah AS memberikan waktu 72 jam bagi BP untuk memperbaiki rencana penghentian luberan minyak dari anjungan Deepwater Horizon.
Pada perdagangan awal kemarin, saham BP menurun 15,7 persen menjadi 330 pence per lembar. Kemudian, nilainya sempat naik menjadi 370 pence, atau turun 5,50 persen bila dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya.
LONDON - Meski bertahan dengan pernyataan bahwa keuangan British Petroleum (BP) baik-baik saja, kenyataan di pasar modal berbeda. Saham BP nyatanya
BERITA TERKAIT
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan