Surya Butuh Perawatan Tiga Minggu di Yordania

JAKARTA- Aktivis kemanusian yang ditembak tentara Israel di KV Mari Marmara, Surya Fahrizal dipastikan masih menjalani perawatan intensif selama tiga minggu di salah satu rumah sakit di Amman, Yordania. Menurut Pemimpin Redaksi Media Hidayatullah, Mahladi saat ini kondisi Fahrizal masih lemah paska operasi pengangkatan proyektil peluru di dada yang dijalaninya beberapa hari lalu.

"Menurut dr Arif Rahman yang mendampingi Surya di Yordania, saudara Fahrizal masih membutuhkan pemulihan setidaknya selama tiga minggu," kata Mahladi kepada JPNN, Rabu (9/6).

Ditambahkan, meski secara fisik lemah, Surya Fahrizal memiliki semangat dan mental untuk segera sembuh yang sangat sangat besar. Sehingga perkembangan kesehatannya terus semakin membaik dengan sangat cepat. “Dengan mentalnya setangguh itu, tidak tertutup kemungkinan masa penyembuhan akan lebih cepat,” katanya.

Selain Surya Fahrizal, dua aktivis kemanusiaan dari Hidayatullah yang masih bertahan di Amman, Yordania adalah Dzikrullah Pramudya dan istrinya Santi Soekanto. Mereka memilih bertahan di Amman hingga kondisi Surya Fahrizal pulih untuk bisa pulang ke Indonesia.(die/jpnn)