Relawan Berangkat ke Turki
Rencanakan Tembus Blokade dengan Kapal Cargo Iran
Rabu, 09 Juni 2010 – 03:07 WIB
JAKARTA - Seorang relawan Medical Emergency Rescue Communite (Mer-C) Nurfitri Moeslim Taher telah berangkat ke Turki untuk melakukan koordinasi dengan LSM dan pemerintah Turki. Tindakan itu dilakukan guna melanjutkan perjalanan empat relawan Mer-C yang masih berjuang menembus jalur Gaza.
Anggota Presidium Mer-C, Joserizal Jurnalis mengatakan, Fitri telah berangkat ke Turki kemarin (8/6). Menurut Jose, keberangkatan ketua tim relawan untuk pembangunan RS Indonesia di Palestina itu akan disusul oleh tiga relawan lainnya. "Sementara, Fitri mencari informasi lengkap terlebih dahulu. Baru rekan lainnya bisa bertindak dan mengambil keputusan," tuturnya.
Baca Juga:
Dia menjelaskan, tiga relawan Mer-C lainnya masih menetap di Amman, Yordania. "Mereka masih menunggu proses pembuatan visa," ucapnya. Rencananya, menurut dia, Abdillah Onim dan Nur Ikhwan Abadi akan meneruskan perjalanan menuju Palestina melalui pintu Raffah, di Mesir.
Tidak menutup kemungkinan, kata Jose, pihaknya melakukan kampanye untuk melepaskan blokade terhadap palestina untuk bisa membuka pintu Rafaah. Dia berharap masyarakat dari penjuru dunia turut mendukung kampanye tersebut. "Tentu untuk membuka blockade, Sementara Tidak setiap hari pintu Raffah dibuka, tapi dua relawan kami akan siaga di sana (Raffah.red)," tutur Jose.
JAKARTA - Seorang relawan Medical Emergency Rescue Communite (Mer-C) Nurfitri Moeslim Taher telah berangkat ke Turki untuk melakukan koordinasi dengan
BERITA TERKAIT
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam
- Amerika dan Jepang Perkuat Aliansi Militer, Kok China Sewot?