Digerebek Polisi, Saprido Nekat Loncat ke Sungai, Ditemukan Tak Bernapas Lagi

Digerebek Polisi, Saprido Nekat Loncat ke Sungai, Ditemukan Tak Bernapas Lagi
Petugas Kantor SAR Medan saat mengevakuasi korban. Foto: Kantor SAR Medan

jpnn.com, BELAWAN - Saprido, 22, pria yang melarikan diri dari pengejaran polisi ditemukan tewas mengenaskan di aliran Sungai Deli, Kamis (28/4) sekitar pukul 07.48 WIB.

Korban hilang seusai melompat saat petugas dari Polres Belawan penggerebekan narkoba di Lingkungan 9 Pekan Labuhan, Selasa (26/4).

"Sekitar Pukul 07.48 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus sebagaimana dilansir sumut.jpnn.com hari ini.

Sariman menyebut warga Jalan Platina, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Labuhan, ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi awal korban hanyut. Seusai ditemukan, korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Tim langsung mengevakuasi korban dan langsung dibawa kerumah duka menggunakan mobil ambulance," jelasnya.

Sariman menjelaskan awalnya Kantor SAR Medan menerima laporan kejadian itu dari Kepala Lingkungan XXXI Medan Labuhan. Korban awalnya melarikan diri dan melompat ke sungai saat dikejar petugas.

"Namun diduga korban tidak bisa berenang sehingga korban hilang hanyut terbawa arus sungai," ujar Sariman.

Baca Juga: Pengemudi Nissan Juke Merah yang Dipergoki Istri Bersama WIL Ternyata Oknum Polisi

Petugas yang menerima laporan kejadian itu langsung mencari korban hingga akhirnya ditemukan.(mcr22/jpnn)

Saprido, 22, pria yang melarikan diri dari pengejaran polisi ditemukan tewas mengenaskan di aliran Sungai Deli, Kamis (28/4) sekitar pukul 07.48 WIB.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News