Dihajar ISIS, Wisman Prancis Sodok 5 Besar

“Perlu waspada tapi tidak perlu ditakuti. Mudah-mudahan aparat keamanan betul-betul bisa membuat wisatawan merasa aman dan nyaman,” harapnya.
Sementara untuk wisatawan domestik belum bisa didapat karena pencatatan setelah tutup tahun. Hal ini dikarenakan banyak pintu masuk wisdom. Seperti dari Pelabuhan Padangbai dan Gilimanuk.
Di sisi lain, meski dinyatakan kunjungan wisman naik hampir 8 persen, tingkat hunian hotel justru sepi. Hal ini diungkapkan Made Badra, pemilik hotel Massa In di bilangan Kuta. Menurut Badra, dibandingkan tahun lalu, tingkat hunian turun 8 persen lebih.
“Tingkat hunian sekarang sekitar 62 persen. Kalau tahun lalu bisa 75 persen,” papar Badra.
Sepinya hunian hotel ini sendiri ditengarai lantaran banyaknya akomodasi penginapan baru. Seperti City Hotel, Villa hingga kamar kos yang menawarkan faslitas komplet.
“Saya kira memang villa dan kamar kos yang marak sangat berpengaruh,” tegas Badra.
Namun, Badra memprediksi tingkat hunian akan kembali naik dua pekan mendatang. Atau berbarengan dengan momen menjelang akhir tahun serta Natal.(san/rdr/mus/fri/jpnn)
MANGUPURA – Serentetan aksi terorisme di Paris, Perancis belum lama ini membuat seluruh bandara di Indonesia termasuk Bandara Ngurah Rai waspada.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan