Dihantam Gran Max, Dagangan Tukang Sayur Berserakan di Jalan

Dihantam Gran Max, Dagangan Tukang Sayur Berserakan di Jalan
Mobil sayur yang dihantam Gran Max. foto: zulkarnain sumeks.co.id

jpnn.com, SUMSEL - Tiga warga Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, Sumsel, ini benar-benar bernasib nahas.

Pasalnya, saat hendak menurunkan muatan sayuran dan buah-buahan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Muratara, tepatnya di Desa Karang Waru, mobil yang mereka tumpangi disambar kendaraan lain dari arah berlawanan, Jumat (10/11) sekitar pukul 05.00 WIB.

Akibatnya, mobil ‎Carry hitam dengan nopol BG 9126 SK ‎yang tengah menurunkan muatan, milik Sherli warga Desa Lubuk Kemang, terseret ke tepi jalan dan mengakibatkan tida orang luka-luka serta seluruh muatan berhamburan.

Sedangkan kendaraan Grand Max putih nopol B 1827 ZM yang melaju dari arah Provinsi Jambi menuju Lubuklinggau, mengalami ringsek pascamenghantam mobil sayur tersebut.‎

Karena kejadian ini terjadi dini hari saat aktivitas masyarakat belum terlalu ramai, dua orang yang mengendarai mobil Grand Max warna putih tersebut melarikan diri.

Abdulah (54), warga Desa Karang Waru mengaku warga mengetahui kejadian itu, sekitar pukul 05.00 WIB, setelah banyak kendaraan di Jalinsum Muratara macet panjang.

“Warga banyak yang tidak tahu karena kondisinya sepi, tapi mobil sayur ini punya Sherli, warga Lubuk Kemang. Dia memang tiap hari mengantar sayur,” kata Abdulah. (cj13)


Tiga warga Desa Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, Sumsel, ini benar-benar bernasib nahas.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News