Dihantam Ombak, Belasan Gudang Ikan Hanyut

Dihantam Ombak, Belasan Gudang Ikan Hanyut
Dihantam Ombak, Belasan Gudang Ikan Hanyut
PADANG -- Ancaman ombak besar terus menghantui warga yang tinggal di dekat laut. Cuaca yang tidak menentu pasca tsunami di Mentawai, membuat warga terus dirundung kecemasan. Kemarin sekitar pukul 15.30 Wib, gelombang pasang setinggi empat meter menghanyutkan belasan gudang ikan dan warung di pinggir Pantai Pasie Nan Tigo. Tak hanya itu, beberapa warung yang terbuat dari kayu, sebagiannya sudah dimasuki air. Pasir tempat warung  itu berpijak telah hanyut.

“Lihatlah ke sana, gudang saya sudah habis terseret ombak. Tidak hanya satu, tapi dua,” ujar Dahlor, 67, pemilik gudang ikan yang hanyut terseret gelombang kepada Padang Ekspres (Grup JPNN).

Menurut Kasi Observasi dan Informasi BMKG Sumbar, Syafrizal, cuaca seperti ini disebabkan adanya tropical siklon (Badai Tropis) Anggrek yang terjadi di Samudera Hindia, di Barat Daya Sumatera. Akibatnya uap air, awan dan angina akan berkumpul dan menyebabkan angina dan hujan tidak menentu.

Cuaca akan seperti ini sampai dua atau tiga hari ke depan. Hal ini akan menyebabkan gelombang setinggi 4 meter bahkan lebih. “Saya mengimbau nelayan untuk waspada dan kalau bisa semntara tidak melaut dulu,” pinta Syafrizal.

PADANG -- Ancaman ombak besar terus menghantui warga yang tinggal di dekat laut. Cuaca yang tidak menentu pasca tsunami di Mentawai, membuat warga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News