Diisukan Bantai PKI, Ansor Diminta Tak Terpancing
Selasa, 16 Oktober 2012 – 04:54 WIB

Diisukan Bantai PKI, Ansor Diminta Tak Terpancing
"Berhentilah meminta maaf. Dan mulailah membantu semua korban yang masih ada sambil menunjukan empati yang tinggi, demi kearifan masa lalu," tegas Salim Said.
Salim menjelaskan, kondisi politik Indonesia pertengahan tahun 65, penuh intrik, konflik dan dendam, diperparah karena lambannya Presiden Soekarno menyelesaikan situasi, yaitu tuntutan membubarkan PKI. Hal ini mendorong terjadinya banyaknya pembunuhan.
"Jadi siapapun yang menang dalam situasi konflik itu, pembunuhan tidak bisa dihindarkan. Termasuk diinternal PKI yang berbeda ideologi diantara mereka," ungkap Salim.
Pendapat sama dikemukakan Taufiq Abdullah. Tidak ada urgensi yang penting dari meminta maaf dari peristiwa masa lalu. Karena yang terjadi adalah situasi di luar jangkauan kita saat ini.
JAKARTA - Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid meminta umat Islam, khususnya kalangan nahdliyin, terkhusus lagi kader Ansor agar tidak terpancing melakukan
BERITA TERKAIT
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa