Diisukan Bocor, 300 Personel Polres Kawal Soal UN
jpnn.com - JAKARTA - Kasat Binmas Polres Jakarta Utara AKBP Nurdi Satriadji mengatakan pihaknya menurunkan 300 personel untuk menjemput, mengawal dan mengantar soal serta lembar jawaban Ujian Nasional yang terdapat di rayon Jakut.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi santernya isu kebocoran soal yang terjadi pada hari kedua Ujian Nasional.
"Setiap dua anggota polisi mengawal penjemputan dan pengantaran," kata Nurdi saat memantau soal ujian ke sekolah-sekolah, Selasa (15/4) pagi.
Dijelaskan Nurdi, pihaknya tidak mau lengah di hari kedua ini. Karenanya, kata dia, di rayon juga sudah disiagakan anggota untuk menginap.
Menurut Nurdi, proses pengantaran hingga pengawalan di hari kedua UN ini memang jauh lebih ketat. Sebab, sebelumnya hanya seorang polisi yang mengantar.
Namun, kini dilakukan oleh dua petugas supaya memberikan efek takut kepada oknum yang berniat melakukan kecurangan. "Ini manajemen paranoid, untuk menutup celah-celah kecurangan," kata dia.
Karenanya, dia menegaskan, peluang-peluang naskah tercecer atau dipotong di jalan dipastikan tidak ada lagi.
Lebih jauh dia mengatakan saat UN dimulai pukul 7.00, disiagakan polisi berpakaian sipil di setiap sekolah untuk memantau pergerakan oknum tak bertanggugnjawab. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kasat Binmas Polres Jakarta Utara AKBP Nurdi Satriadji mengatakan pihaknya menurunkan 300 personel untuk menjemput, mengawal dan mengantar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif