Dijambret Saat Bersepeda, Endri Memohon Sesuatu Kepada Warga

jpnn.com, BEKASI - Pesepeda bernama Endri Cahyo menjadi korban penjambretan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, Senin (28/2) pagi.
Kejadian berawal saat Endri sedang mengayuh sepeda di Jalan Jenderal Ahmad Yani untuk menemui teman-teman gowesnya di area Hutan Kota Bekasi.
Saat tiba di area GOR Bekasi, Endri dipepet dua orang yang berboncengan sepeda motor.
"Tas pinggang dijambret pemotor berboncengan, habis ambil tas saya, pelaku langsung tancap gas," kata Endri saat dikonfirmasi.
Saat dijambret, Endri pun terjatuh dari sepedanya. Dia mengalami luka ringan di bagian pipi.
Endri mengaku tak bisa melihat pelat nomor polisi motor tersebut karena kedua pelaku langsung kabur seusai beraksi.
"Tas isinya KTP, SIM A dan C, BPJS, NPWP, dan uang tunai beberapa ratus ribu rupiah," ujar Endri.
Endri juga sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek setempat. Endri yakin dokumen penting dalam tasnya pasti dibuang pelaku.
Pesepeda bernama Endri Cahyo menjadi korban penjambretan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, Senin (28/2) pagi.
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Bekasi
- Wanita Tewas Diduga Dibunuh di Penginapan Bekasi, Kondisinya Memilukan
- Janji Dedi Mulyadi kepada Warga yang Tergusur Proyek Pelebaran Sungai Bekasi
- Berkedok Jadi Tukang Buah, Maling Gasak Motor Pak RT