Dijebak Mafia Tanah, Paryoto Berharap Hakim Beri Keadilan

Dijebak Mafia Tanah, Paryoto Berharap Hakim Beri Keadilan
Sertifikat tanah. Foto: Radar Semarang

Saat bersama Kakanwil, Paryoto ditunjukkan isi perbincangan WA antara Kakanwil dengan Kepala Pertanahan Jaktim.

“Saya cuma lihat sepintas. Isinya, saya dijamin aman walaupun tersangka,” kata Paryoto.

Kepala Pertanahan Jaktim, memberi nomor Paryoto kepada seseorang bernama Awi yang lalu menghubungi Paryoto, meminta bertemu dengan iming-iming akan membantu.

Keduanya lalu bertemu di hotel di kawasan Pluit.

Di sana, Awi meminta Paryoto mengaku menerima uang dari Achmad Djufri, utusan si empunya tanah, Benny Tabalujan, yang mendampinginya saat melakukan pengukuran.

“Besarannya, sebanyak-banyaknya,” ujar Paryoto menirukan ucapan Awi saat itu.

Awi meyakinkan Paryoto, dia akan selamat. "Awi bilang, kepala saya jaminannya," tuturnya.

Paryoto melaporkan hasil pertemuan itu kepada Kakanwil DKI Jakarta.

Inilah kisah Paryoto, pensiunan juru ukur tanah BPN yang dijebak mafia tanah dalam sengketa di Cakung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News