Dijuluki Diplomatnya Diplomat, Inilah Calon Menteri Luar Negeri Pilihan Joe Biden
Biden telah berjanji bahwa AS akan kembali bergabung dalam perjanjian nuklir dengan Iran jika negara itu kembali tunduk pada isi kesepakatan.
Ia juga menjanjikan bahwa AS akan kembali masuk dalam Perjanjian Paris dan membatalkan rencana Trump yang ingin mengeluarkan AS dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Biden juga akan membatalkan aturan di AS yang menghentikan pendanaan untuk kelompok pro aborsi.
Tiap langkah yang dibuat Biden nantinya akan membatalkan kebijakan-kebijakan Trump.
Beberapa kebijakan pemerintah baru akan segera diterapkan tidak lama setelah Biden resmi menjabat pada 20 Januari 2021.
Biden juga kemungkinan akan menunjuk Linda Thomas-Greenfield sebagai duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Thomas-Greenfield merupakan seorang ahli kebijakan untuk hubungan luar negeri AS dan Afrika. Ia juga pernah mengisi jabatan diplomat senior pada masa pemerintahan Barack Obama. Thomas-Greenfield merupakan warga AS berkulit hitam.
Blinken, 58 tahun, lama memegang teguh pandangan bahwa AS harus secara aktif mengambil posisi sebagai pemimpin dunia, memelihara kerja sama dengan negara-negara sekutunya.
Isu berhembus bahwa Joe Biden sudah menjatuhkan pilihannya untuk pos menteri luar negeri, siapa dia?
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat
- Fraksi PKS Kecewa AS Memveto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat