Dikembalikan ke MA pun Sama Saja
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Taslim Chaniago menyatakan, pelimpahan kewenangan penanganan sengketa Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) dari Mahkamah Agung ke Mahkamah Konstitusi (MK) terbukti tidak efektif. Pasalnya, tanpa diikuti pengawasan yang ketat.
"Ada kasalahan yang mendasar terhadap memberikan kewenangan itu, yakni tidak ada pengawasan terhadap kewenangan yang besar (MK) itu," kata Taslim saat dihubungi wartawan, Jumat (4/10).
Terkait wacana pengalihan kembali kewenangan sengketa Pilkada dari MK ke MA pascatertangkapnya Ketua MK Akil Mochtar, dipandang Taslim bukan hal krusial. Sebab, persoalan utamanya bukan pada lembaga tapi pada personal pejabatnya.
Dengan demikian, dikembalikan pun kewenangan itu ke MA bukan jaminan tak akan lagi penyimpangan. "Ke mana diserahkan hasilnya akan sama, selama mental korup masil ada di pemegang kekuasaan itu," tegas anggota DPR dari Dapil Sumbar itu.
Karenanya Taslim meminta masyarakat jangan berlebihan bereaksi dengan memunculkan wacana pemangkasan kewenangan MK dalam menangani sengketa Pilkada. Sebab, langkah itu belum tentu jadi solusinya.
"Ya jangan terlalu cepat kita bereaksi. Terkadang itu juga belum tentu menyelesaikan masalah. Kasus yang pernah diputus (Akil) juga tidak perlu dievaluasi lagi. Tapi kalau ada indikasi suapnya maka melalui proses pidana saja," tandasnya.(Fat/jpnn)
:ads="1"
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Taslim Chaniago menyatakan, pelimpahan kewenangan penanganan sengketa Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) dari Mahkamah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkenalkan Kamus Obat Elektronik, Klinik Pintar Dorong Transformasi Layanan Farmasi
- Kasoem Hearing Center Hadir di Palembang, Ada Diskon Besar-besaran
- Uang Bulanan Istri SYL dari Kementerian Terungkap di Sidang, Jangan Kaget
- Sambangi ITS Surabaya, Dirut BPJS Kesehatan Pamer Inovasi Digital Program JKN
- Konon 10-50 Persen Uang Perjalanan Dinas Pegawai Dipotong untuk Pak SYL
- Penyidik Jampidsus Limpahkan Kasus Korupsi Timah Rp 300 T kepada JPU