Dikeroyok Sampai Babak Belur, Provos Polair Kehilangan Pistol
jpnn.com, JAKARTA - Anggota provos Ditpolair Baharkam Polri, Brigadir Slamet menjadi korban aksi pengeroyokan oleh sejumlah orang tak dikenal di bilangan Jakarta Pusat. Akibatnya, korban babak belur.
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan. Sebab, kemarin (6/8) Brigadir Slamet belum bisa dimintai keterangan.
"Nah itu masih kami lidik karena kemarin belum bisa ditanya keterangannya. Kalau mau tanya perkembangannya tanya ke Reskrim Pusat,” kata dia, Senin (7/8).
Slamet tak hanya babak belur. Sebab, pistolnya juga hilang.
"Pengakuan dari Pak Slamet menjelaskan begitu. Kami sedang cek apa benar Pak Slamet ini pegang senpi atau tidak. Kan semua anggota polisi yang megang senpi harus ditest,” tambah Asep.
Kini, kata dia, korban masih dirawat di RSUD Tarakan. “Sudah sadar sekarang masih di rumah sakit,” ujar Asep.(elf/JPC)
Anggota provos Ditpolair Baharkam Polri, Brigadir Slamet menjadi korban aksi pengeroyokan oleh sejumlah orang tak dikenal di bilangan Jakarta Pusat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Enam Pelaku Pengeroyokan Viral di Ciparay Ditangkap, Motifnya, Oalah
- GMNI Gelar Demonstrasi Desak Pengusutan Kasus Pelecehan Seksual dan Pengeroyokan
- Bea Cukai Teken Perpanjangan MoU dengan Baharkam Polri, Begini Isinya
- Kakorpolairud Cek Pengamanan Arus Mudik di Pelabuhan Bakauheni-Merak
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- Polres Sukabumi Kota Kantongi Identitas 6 Buronan Kasus Penganiayaan, Siap-Siap Saja