Dikira Perampok, Polisi Tembak PNS

Dikira Perampok, Polisi Tembak PNS
Dikira Perampok, Polisi Tembak PNS
CIAMIS – Warga yang menjadi korban peluru anggota polisi terus terjadi. Setelah pada Minggu (24/4) senjata Kanit P3D Polsek Cigalontang, Tasikmalaya melukai istri  sirinya, Kamis (28/4) dinihari anggota Buser Polres Ciamis menembak warga yang tak berdosa.

Mamay Rukmaya SH, Pegawai Negeri Sipil di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukadana, Ciamis, ditembak saat berada di dalam mobil  Daithatsu Xenia silver. Saat itu, Mamay yang juga pengajar di MTs Margaharja sedang bersama istrinya, Endar Suhendariyah SPd.

Akibat penembakan itu, Mamay mengalami luka  tembak di tangan kanan dan luka gores di bawah ketiak. Data yang dihimpun Radar Tasikmalaya, penembakan terhadap Mamay adalah tindakan lalai. Karena sejatinya, polisi menyangka bahwa orang yang berada di dalam mobil Xenia silver itu adalah gembong perampok berinisial Jr, yang sedang mereka cari. 

Endar Suhendariyah SPd, istri Mamay menjelaskan, penembakan  kepada suaminya terjadi sekitar 04.00 Kamis dinihari. Saat itu mereka pulang dari sekolah MTs Margaharja usai piket mengawal soal Ujian Nasional (UN). Saat melintas di Jalan Margaharja --sekitar seratus meter dari sekolah--dari arah berlawanan datang mobil yang kemudian menghalangi laju mobil mereka.  Endar dan suaminya, menyangka bahwa mobil tersebut ditumpangi kawanan perampok. Terlebih, setelah menghalangi laju, mobil yang berada di depan mereka terus merangsek hingga mobil Mamay terpojok.

CIAMIS – Warga yang menjadi korban peluru anggota polisi terus terjadi. Setelah pada Minggu (24/4) senjata Kanit P3D Polsek Cigalontang, Tasikmalaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News