Dikira Perampok, Polisi Tembak PNS

Dikira Perampok, Polisi Tembak PNS
Dikira Perampok, Polisi Tembak PNS
Setelah itu, dari mobil tak dikenal itu turun beberapa orang  sembari membawa senjata. Mereka kemudian meminta Endar dan Mamay untuk membukakan kaca mobil. Namun, karena menduga  bahwa kawanan tersebut adalah perampok, permintaan tersebut tidak dilakukan. Mamay dan Endar merasa takut.

Diduga karena dia dan suaminya tak kunjung keluar dari mobil, seorang dari mereka langsung menembakan pistolnya sebanyak dua kali. Yang satu mengenai lengan kanan suaminya dan satunya lagi menyerempet bagian badan di bawah ketiak.

Setelah suaminya mengalami luka tembak, pintu mobil oleh Endar dibuka. Setelah Endar turun, baru diketahui bahwa yang menembak adalah polisi yang salah sasaran.

Karena Mamay mengalami pendarahan, dia langsung dibawa ke RSUD Ciamis, dengan menaiki mobil Buser. “Saya masih shock dan suami saya tidak bisa dimintai keterangan karena masih sakit. Saya pun tidak mau bercerita banyak, karena masih trauma. Kejadian ini seperti sinetron,” ujarnya, kemarin.

Perawat jaga RSUD Ciamis, Diki S mengatakan, saat korban datang Kamis (28/4) dinihari. Walau dia sedang tidak bertugas,  berdasarkan informasi yang didaptkannya, operasi pengangkatan peluru dilakukan dokter bedah dr Dasrijal.

CIAMIS – Warga yang menjadi korban peluru anggota polisi terus terjadi. Setelah pada Minggu (24/4) senjata Kanit P3D Polsek Cigalontang, Tasikmalaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News