Dikira Teman Mandi, Bocah SD Tewas di Empang
jpnn.com - LAMONGAN - Ulfa Setyawati, 10, pelajar SD, ditemukan tewas tenggelam kemarin (26/1). Warga Desa Randubener, Kecamatan Kembangbahu, itu sekitar lima menit tercebur empang.
Namun, saat korban ditemukan, nyawanya tetap tidak terselamatkan. Berdasar informasi, saat itu Ulfa bersama Abdal, 4, jalan-jalan ke sawah. Tidak beberapa lama, tiba-tiba Abdal berlarian sembari berteriak dan menangis menuju arah ke rumah.
Di tengah perjalanan, dia bertemu dengan Slamet, 50, warga setempat. Ketika ditanya tentang alasannya menangis, Abdal hanya mengungkapkan bahwa Ulfa mandi di empang. Mendapat informasi itu, Slamet langsung berpikir Ulfa pasti tenggelam.
Slamet secepatnya berlari ke arah yang ditunjuk Abdal. Sunandar, 30, tetangganya, juga ikut menolong. Sesampai di empang, Slamet dan Sunandar segera mencebur ke dalam empang sedalam dua meter tersebut.
Hanya sekitar dua menit dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan. Tetapi, ketika diangkat, Ulfa sudah tidak bernyawa alias meninggal. (idi/rij/bh/mas/jpnn)
LAMONGAN - Ulfa Setyawati, 10, pelajar SD, ditemukan tewas tenggelam kemarin (26/1). Warga Desa Randubener, Kecamatan Kembangbahu, itu sekitar lima
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron