Dikira Teroris, Bayi 3 Bulan Gagal Liburan ke AS
Selasa, 18 April 2017 – 23:47 WIB
''Saya tidak tahu bahwa saya salah sampai ada pemberitahuan visa Harvey ditolak,'' katanya.
Dia dan keluarganya mengajukan visa tersebut tiga hari sebelum jadwal keberangkatan.
Senin (10/4) mereka menyerahkan berkas, Kamis berangkat. Biasanya, semuanya lancar. Tapi, tidak kali ini.
Kenyon dan istrinya berangkat lebih dulu bersama kakak Harvey.
Selanjutnya, Harvey dan orang tuanya tinggal untuk proses investigasi di Kedubes AS.
Kenyon mengaku tak percaya bahwa cucunya dipanggil Kedubes AS.
''Saya heran kenapa mereka tidak melihatnya murni sebagai kelalaian. Bayi 3 bulan tidak akan melukai siapa pun,'' tutur pria yang tinggal di Poynton, Cheshire, Inggris, itu. (telegraph/c22/any/jpnn)
Seandainya bisa bicara lancar, mungkin Harvey Kenyon-Cairns akan protes keras.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia