Diktator Zimbabwe Sekarat di Singapura
Selasa, 10 April 2012 – 09:54 WIB
SIDNEY- Diktator Zimbabwe Robert Mugabe dikabarkan tengah berjuang untuk hidup di sebuah rumah sakit di Singapura. Dia diterbangkan ke Singapura setelah terjatuh di rumahnya pekan lalu. Singapura dipilih karena putri Mugabe, Bona tengah menjalani studi di Universitas Singapura.
Pejabat berwenang Zimbabwe tak menyebut jenis penyakit diktator yang sudah berkuasa selama 32 tahun itu. Namun kawat diplomatik mantan duta besar Amerika Serikat di Harare Zimbabwe, James D. McGee, yang dibocorkan Wikileaks pada bulan lalu menyebutkan, Mugabe selama ini menderita kanker prostat yang telah menyebar ke organ lain.
Disebutkan, akibat sakitnya itu, sejak 2008, tim dokter sudah mendesak pria bernama lengkap Robert Gabriel Karigamombe Mugabe untuk mundur dari kursi kepresidenan. Tapi saran ini selalu diabaikan Mugabe, meski dokter sudah memvonis bahwa umurnya tinggal tiga sampai lima tahun lagi.
Sebuah laporan yang diterima news.com.au, Selasa (10/4) menyebutkan, sebelum ke Singapura, Mugabe telah menyerahkan kekuasaannya pada Menteri Pertahanan Emmerson Mnangagwa. Times Teheran menyebut Mnangagwa adalah orang kepercayaan Mugabe yang sempat menjabat sebagai pimpinan Dinas Rahasia negara tersebut.
SIDNEY- Diktator Zimbabwe Robert Mugabe dikabarkan tengah berjuang untuk hidup di sebuah rumah sakit di Singapura. Dia diterbangkan ke Singapura
BERITA TERKAIT
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023