Dikukuhkan jadi Penasehat PD Muhammadiyah Jaksel, HNW Ceritakan Sosok Ki Bagus Hadikusumo
Menurut HNW, dengan semangat budaya itu maka sudah sangat sewajarnya bila Muhammadiyah mencerahkan umat dan bangsa agar tidak memubazirkan kesempatan yang diberikan oleh konstitusi dengan melanjutkan ajaran KH Ahmad Dahlan dengan amar ma’ruf dan solusi-solusi atau ijtihad-ijtihad kreatif ajaran beliau.
Ormas Islam seperti Muhammadiyah, kata HNW, juga bisa berkolaborasi dengan partai-partai politik termasuk partai Islam.
"Agar tidak memubazirkan kesempatan tahun 2024 untuk meluruskan kiblat bangsa agar tidak semakin menyimpang dari tujuan Indonesia merdeka sebagaimana dulu diperjuangkan oleh bapak atau ibu bangsa termasuk oleh tokoh-tokoh atau pimpinan Muhammadiyah," pungkasnya.
Sebagai informasi, Orasi Budaya dan Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Jaksel periode 2022-2027 bersama cabang-cabangnya dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Akhmad Abubakar.
Hadir juga Pimpinan Pengurus Wilayah Aisyiyah Jakarta, Pengurus Daerah Muhammadiyah Jaksel dan Jakbar, Pimpinan Pengurus Daerah Aisyiyah Jaksel, dan sutradara film Hanung Bramantyo. (mrk/jpnn)
HNW menceritakan sosok Ki Hajar Hadikusumo dalam orasi budaya yang disampaikan seusai dilantik menjadi penasehat Pengurus Daerah Muhammadiyah Jakarta Selatan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Sosialisasi Empat Pilar MPR di Banjarbaru, Habib Aboe: Stunting Harus Dilawan
- Tindak Kekerasan Berbasis Gender Online Meningkat, Wakil Ketua MPR Merespons Tegas!
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat
- Siti Fauziah Ajak Para Mahasiswa Terapkan Nilai-Nilai dan Pertahankan Jati Diri Bangsa
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
- Bamsoet Dukung Prabowo Merangkul Semua Unsur yang Bisa Diajak Berkawan