Dilamar Jadi Cagub Jatim, Begini Jawaban Azrul Ananda

Dalam kesempatan itu, Sadad menjelaskan, partainya telah melakukan survei internal untuk mencari calon pemimpin Jatim.
Di antara sekian banyak nama yang disurvei, muncul tiga alternatif yang dianggap memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi.
Yakni, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Emil Dardak, dan Azrul.
”AHY tidak mungkin kami usung karena representasi Partai Demokrat. Emil sudah digandeng Bu Khofifah. Karena itu, kami datang menemui Mas Azrul,” kata Sadad.
Menurut dia, partainya ingin mengusung calon yang benar-benar fresh dan tidak memiliki dosa politik.
Sebab, Gerindra meyakini bahwa warga Jawa Timur sudah jenuh dengan nama tokoh-tokoh lama.
”Nah, Mas Azrul ini merepresentasikan generasi milenial yang kami anggap layak untuk diusung dalam pilgub. Ini survei yang berbicara lho, bukan kami,” tegas Anwar.
Di sisi lain, Maimun mengatakan, Azrul terbukti sukses mengangkat dunia basket melalui DBL.
Keinginan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda dalam Pilgub Jatim 2018 bertepuk sebelah tangan.
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Elite PKS Bertemu Petinggi Gerindra, Terlihat Santai Penuh Kehangatan, Dasco: Silaturahmi
- KPK Pastikan Tak Ada Kendala dalam Penyidikan Tersangka Anggota DPR Anwar Sadat