Dilantik Jokowi Jadi Pimpinan KPK, Johanis Tanak: Kiranya Tuhan Menolong Saya

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Johanis Tanak sebagai wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pelantikan ini digelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat (28/10).
Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan terhadap Johanis Tanak.
"Demi Tuhan, saya berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa saya untuk melaksanakan tugas ini langsung atau tidak langsung dengan menggunakan nama atau cara apa pun juga tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu apa pun kepada siapa pun juga," kata Jokowi mendiktekan sumpah jabatan yang diikuti oleh Johanis.
"Saya berjanji bahwa saya untu melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam tugas ini tidak sekali-kali menerima langsung atau tidak langsung dari siapa pun juga suatu janji atau pemberian," kata dia.
Di sisi lain, Johanis Tanak juga berjanji akan setia kepada dan akan mempertahankan serta mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara Undang-undang Dasar Negara 1945 serta peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi negara republik Indonesia.
"Saya berjanji bahwa saya senantiasa akan menolak atau tidak menerima atau mau dipengaruhi oleh campur tangan siapa pun juga dan saya akan tetap teguh melaksanakan tugas dan wewenang saya yang diamanatkan undang-undang kepada saya kiranya Tuhan menolong saya," kata dia.
Pelantikan Johanis berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 103/P Tentang Pengangkatan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sektretariat Negara Nanik Purwanti. (tan/JPNN)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pelantikan Johanis Tanak berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 103/P Tentang Pengangkatan Pimpinan KPK.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi