Dilarang Gunakan Minyak Bersubsidi

Dilarang Gunakan Minyak Bersubsidi
Dilarang Gunakan Minyak Bersubsidi
JAKARTA - Pemerintah kembali menggulirkan rencana yang tidak pro terhadap industri otomotif. Setelah merilis rencana peningkatan pajak dan pembatasan penggunaan bensin bersubsidi untuk kendaraan roda empat, kali ini kendaraan roda dua alias sepeda motor juga menjadi sasaran.

    

Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Evita Herawati Legowo menyatakan, secara umum rencana pembatasan konsumsi BBM bersubsidi sudah beberapa kali dibahas bersama pihak terkait, dengan harapan bisa diputuskan pada akhir Juni tahun ini. "Kami sudah melakukan beberapa pertemuan, dan pembicaraannya sudah lebih luas lagi," ujarnya di Jakarta kemarin.

    

Untuk sepeda motor, Evita mengaku sudah melakukan pertemuan dengan asosiasi terkait yaitu  AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia). Dari pembicaraan awal dengan AISI itu, pemerintah memiliki rencana untuk menerapkan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi jenis premium bagi kendaraan roda. ?Walaupun belum tuntas. Sepertinya (sepeda motor) tidak perlu lagi (disubsidi),? tegasnya.

    

Menurut Evita, hal itu diputuskan karena dari data Ditjen Migas, sebagian pengguna sepeda motor sudah memakai BBM nonsubsidi yaitu Pertamax. Dia mengaku harus segera membuat kebijakan karena pembatasan konsumsi BBM bersubsidi harus diterapkan mulai tahun ini. "Dengan tujuan agar konsumsi BBM bersubsidi tidak melebihi kuota APBN-P 2010 sebanyak 36,5 juta kiloliter," lanjutnya.

    

JAKARTA - Pemerintah kembali menggulirkan rencana yang tidak pro terhadap industri otomotif. Setelah merilis rencana peningkatan pajak dan pembatasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News