Diminta Usir Roh Halus, Dukun Cabul Malah Garap Gadis Pemilik Rumah

Diminta Usir Roh Halus, Dukun Cabul Malah Garap Gadis Pemilik Rumah
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - TANA PASER – Kasus pencabulan terhadap anak dibawa umur di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur sungguh mengkhawatirkan.

Selama 2016 di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) itu sudah menerima tujuh laporan kasus pencabulan. 

Korban yang ketujuh ini sebut saja Mawar, 15. Remaja itu menjadi korban aksi tidak senonoh DD, 30, seorang mandor sebuah perusahaan perkebunan di Desa Mendik Bhakti. Peristiwa terjadi pada Minggu (11/12). 

Saat itu, DD disuruh Denan Teyan, ayah korban, untuk melakukan prosesi pengusiran mahluk gaib yang diyakini banyak tinggal di rumahnya. 

Tak disangka, pemanggilan DD malah membawa petaka bagi kehidupan anak gadisnya. Bukan roh halus yang pergi. Kedatangan pria yang diyakini mampu mengusir setan itu malah menjadi pelaku pencabulan terhadap anaknya. 

Kapolsek Long Kali AKP Danang Aris Susanto menyebut, saat tiba di rumah korban, DD menyuruh Denan Teyan untuk membuang daun kelor di kebun. Pembuangan daun kelor sebagai salah satu syarat pengusiran roh halus yang ada di rumahnya.

Saat rumah sepi, DD malah gelap mata. Melihat kemolekan Mawar yang mulai beranjak dewasa, nafsu semakin meninggi hingga tak terkendali. Merasa tak ada yang mengawasi, dengan sedikit rayuan dan janji-janji, DD pun mencabuli Mawar.   

“Ayah korban curiga dan menanyakan apa yang terjadi. Setelah didesak, korban mengaku telah dicabuli DD. Akhirnya ayah korban melapor ke polisi," tutur Danang.

TANA PASER – Kasus pencabulan terhadap anak dibawa umur di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur sungguh mengkhawatirkan. Selama 2016 di kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News