Din Siap Lengser, Haedar Menguat

Din Siap Lengser, Haedar Menguat
Din Siap Lengser, Haedar Menguat
Harapan itu, antara lain, berasal dari Ketua PWM Jatim Syafiq Mughni. Meski semula diplomatis berharap proses pemilihan mengalir secara alami, Syafiq menilai Din masih yang terbaik untuk memimpin ormas yang didirikan Ahmad Dahlan itu lagi lima tahun ke depan. "Pak Din sangat tepat memegang tongkat kepemimpinan Muhammadiyah kembali," kata Syafiq seusai konferensi pers pandangan PWM terhadap LPJ PP di gedung Fakultas Hukum UMY.

Dia menyatakan, dukungan kepada Din bukan tanpa alasan. Muhammadiyah ke depan membutuhkan tokoh global yang mampu menjembatani semua kepentingan Muhammadiyah. Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo itu menilai, LPJ PP sudah memadai. Alhasil, pihaknya bisa menerima rapor PP sepanjang lima tahun lalu.

Sedangkan nama Malik Fadjar dicuatkan kali pertama oleh Amien Rais. Malik disebut Amien sebagai tokoh senior yang punya kans besar dan diterima para elite Muhammadiyah. Meski Malik tidak muda lagi, kombinasi keseimbangan tokoh nasional berumur 71 tahun dengan kader muda bisa saling melengkapi.

Empat nama di belakang Malik termasuk yang sudah "direstui" Amien. Di internal elite Muhammadiyah, Haedar masih cukup tangguh. Itu terbukti, dalam sidang tanwir Haedar nangkring di puncak perolehan suara dengan raihan 150 dukungan. Posisinya disusul Yunahar dan Din di peringkat kedua. Mereka sama-sama meraih 148 suara. Dahlan yang digadang-gadang sang kakak kandung, Amien, berada di posisi keempat dengan 142 suara. Goodwil, andalan Amien yang lain, punya kans masuk 13 besar karena dalam pemilihan sidang tanwir untuk calon tetap PP Muhammadiyah mampu bertengger di peringkat ke-12.

JOGJA - Proses pemilihan petinggi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2010?2015 dilakukan hari ini. Enam nama di antara 39 calon tetap memiliki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News