Dinas ESDM Banten: Ada 100 Tambang Liar di Gunung Halimun Salak
Rabu, 08 Januari 2020 – 00:30 WIB

Banjir dan longsor yang melanda Lebak pada 1 Januari lalu salah satunya disinyalir disebabkan aktivitas tambang emas ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Foto: Banten Raya
Dengan kondisi tersebut DLHK berkomitmen untuk memulihkan kondisi TNGHS dengan melakukan rehabilitasi pasca penanganan banjir dan longsor.
“Kami kan sekarang tahap mitigasi, evakuasi, melayani korban. Nanti di fase rehabilitasi kami baru melakukan penghijauan kembali,” katanya. (dewa/bantenraya)
Aktivitas tambang emas ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak disinyalir menjadi penyebab terjadinya banjir bandang yang melanda Lebak.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Polres Kuansing Musnahkan 10 Dompeng PETI di Cerenti
- 1 Rumah Rusak Berat Tertimpa Longsor di Cianjur
- Innalillahi, Satu Orang Tewas di Dalam Mobil Avanza yang Tertimbun Tanah Longsor
- Longsor Penghubung Musi Rawas-Muba, Herman Heru Tancap Gas Cek Lokasi
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang