Dinasti Politik Rajapaksa di Sri Lanka Terancam Ambruk, Apa Penyebabnya?

Dinasti Politik Rajapaksa di Sri Lanka Terancam Ambruk, Apa Penyebabnya?
Orang-orang meneriakkan yel-yel yang menentang Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan menuntut agar dinasti politik Rajapaksa untuk mundur, selama protes di tengah krisis ekonomi negara itu, di Lapangan Kemerdekaan di Kolombo, Sri Lanka, 4 April 2022.(ANTARA/Reuters/Dinuka Liyanawatte/as)

jpnn.com, KOLOMBO - Mahinda Rajapaksa memenangi pemilu 2020 untuk menjadi perdana menteri Sri Lanka dan bekerja di bawah adik laki-lakinya, Presiden Gotabaya Rajapaksa.

Saudara mereka, Basil Rajapaksa, menambah cengkeraman keluarga itu di puncak kekuasaan usai diangkat sebagai menteri keuangan pada 2021.

Kurang dari setahun kemudian, dinasti politik terkenal di negara itu menghadapi masalah. Para pemrotes memenuhi jalan-jalan dan meminta Gotabaya mundur, tuntutan yang tak pernah dibayangkan sebelum krisis ekonomi menerjang.

"Gota pulanglah!" ratusan orang meneriakkan yel-yel di sepanjang jalan besar yang teduh di ibu kota Kolombo pekan ini. Mobil-mobil melintas sambil membunyikan klakson sebagai tanda dukungan.

Dari kota-kota pesisir di selatan hingga daerah berbahasa Tamil di utara, lebih dari 100 demonstrasi digelar di seluruh Sri Lanka sejak pekan lalu, menurut lembaga penelitian WatchDog.

Gelombang protes secara spontan pertama dalam sejarah negara itu mencerminkan kemarahan rakyat pada inflasi yang membelit, pemadaman listrik dan apa yang mereka anggap sebagai salah urus penguasa dalam penanganan krisis.

"Orang-orang Sri Lanka sangat, sangat sabar. Anda harus menyudutkan mereka sebelum mereka bereaksi," kata Chantal Cooke, seorang pengunjuk rasa, sambil memegang spanduk yang menuntut keluarga Rajapaksa mundur.

Di dalam parlemen pun keluarga itu telah kehilangan cengkeramannya.

Kurang dari setahun sejak mencapai puncak kekuasaan, dinasti politik Rajapaksa di ambang kehancuran, apa penyebabnya?

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News