Dinilai Berkontribusi, Salim Segaf Dianugerahi Gelar Dato' Wira Cahaya Buna

Dinilai Berkontribusi, Salim Segaf Dianugerahi Gelar Dato' Wira Cahaya Buna
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri di Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (18/12). Dokumen Humas PKS

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau menganugerahi Dato' Wira Cahaya Buna kepada Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri. 

Proses pemberian gelar dilaksanakan oleh Ketua LAM Bintan Dato' Mustafa Abbas di Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (18/12).

Salim Segaf mengaku bersyukur bisa memperoleh gelar tertinggi adat Melayu itu. Dirinya pun menyinggung bahwa adat istiadat Melayu banyak memberi sumbangsih bagi budaya Indonesia. 

"Masyarakat Melayu memiliki amal jariah dengan sumbangsih bahasa Indonesia yang dipakai untuk menyatukan 300 juta penduduk Indonesia," kata mantan Menteri Sosial (Mensos) itu dalam keterangan persnya, Minggu (19/12).

Salim Segaf berjanji akan terus mempromosikan nilai dan adat istiadat Melayu dalam forum-forum nasional menyusul pemberian gelar Dato' Wira Cahaya Buna.

"Adat Melayu ini harus kita pertahankan. Bukan hanya sumbangsih bahasa Indonesia, tetapi, kita contohkan ada budaya pantun yang luar biasa," ungkap dia.

Ketua LAM Bintan Kepri Dato' Mustafa Abbas menuturkan bahwa Dato' Wira Cahaya Buna ialah gelar tertinggi yang diberikan masyarakat Melayu di Kepri kepada Salim Segaf.

"Gelar untuk beliau ini (Salim Segaf, red) pertama kali diberikan untuk LAM Bintan, bukan sembarangan sosok," ungkap Mustafa.

Lembaga Adat Melayu (LAM) kabupaten Bintan, Kepulauan Riau menganugerahi Dato' Wira Cahaya Buna kepada Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News