Dinilai Cacat, Program Raskin Diminta Dikaji Ulang

Dinilai Cacat, Program Raskin Diminta Dikaji Ulang
Dinilai Cacat, Program Raskin Diminta Dikaji Ulang
JAKARTA - Program beras untuk masyarakat miskin (raskin) oleh anggota Komisi IV DPR RI diminta dikaji ulang. Alasannya, program tersebut dinilai tidak berhasil karena selalu menimbulkan masalah. Apalagi fakta di lapangan, yang menerima raskin justru bukan warga miskin.

"Masalah raskin ini dari tahun ke tahun tetap sama. Mulai dari kualitas berasnya yang jelek sampai penerima yang tidak tepat sasaran," kata Agung Jelantik, anggota Komisi IV DPR dalam rapat dengar pendapat dengan Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso, Senin (14/1).

Dia menilai, ada salah persepsi dari kalangan masyarakat tentang beras raskin. Beras yang harusnya berkualitas baik, malah diidentikkan dengan beras kualitas buruk. Padahal beras raskin harganya cukup tinggi.

"Beras raskin itu beras subsidi, bukan beras kualitas jelek. Masak pemerintah tega menzalimi rakyatnya dengan memberikan beras penuh kutu dan ulat?," kritiknya.

JAKARTA - Program beras untuk masyarakat miskin (raskin) oleh anggota Komisi IV DPR RI diminta dikaji ulang. Alasannya, program tersebut dinilai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News