Dinilai Melanggar Konstitusi, Skema Power Wheeling di RUU EBT Harus Dihapus

PLN telah melakukan investasi besar dalam memperluas dan meningkatkan keandalan listrik di Indonesia dengan mengeluarkan investasi yang besar, Ferdi menilai penerapan power wheeling tidak tepat dilakukan sebab selama ini kinerja PLN sangat baik dalam menyalurkan listrik di Tanah Air.
"Rasio elektrifikasi kita sudah bagus, itu perlu diapresiasi juga. Ini bagian dari dukungan terhadap pemerintahan Jokowi, rasio elektrifikasi sudah di atas 99 persen lebih artinya kerja bagus PLN," ucapnya.
Ferdi mengungkapkan, sebaiknya penyaluran listrik tetap dilakukan seperti saat ini dengan skema pembelian listrik dari pembangkit listrik dan penyalurannya tetap dilakukan PLN. Pasalnya, PLN dengan status BUMN dapat dikontrol pemerintah dan legislatif khususnya dalam hal penetapan tarif listrik.
"Karena PLN BUMN, Pemerintah dan DPR juga bisa dengan mudah memanggil PLN kalau masyarakat ada keluhan. Kalau PLN kan ada kewajiban menyalurkan PSO satu sisi melayani publik satu sisi mencari profit," tuturnya.(chi/jpnn)
Jika skema Power Wheeling diterapkan maka pihak swasta dengan bebas mengeruk keuntungan, karena listrik yang dijual bisa dipatok dengan harga keekonomian.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
- PLN IP Penuhi Kebutuhan Energi Bersih Untuk Masyarakat Wilayah Terluar
- Perkenalkan Profil Perusahaan, PLN IP UBH Gelar Casual Meeting Bersama Wartawan