Dinkes Kekurangan Tenaga Fogging Cegah Wabah Demam Berdarah

Dinkes Kekurangan Tenaga Fogging Cegah Wabah Demam Berdarah
Fogging cegah demam berdarah. Foto: JPG/Pojokpitu

Namun, dinkes hanya bisa melakukan fogging dua kali. Alatnya ada. Obatnya pun tersedia. Hanya, petugasnya kurang.

"Kami hanya punya delapan orang," ungkapnya. Karena itulah, dinkes terpaksa menunda fogging meski ada permintaan. "Antreannya banyak. Jadi harus nunggu," katanya.

Jika ada petugas baru, petugas yang lama bisa menjadi koordinator tim. "Timnya jadi banyak," ujarnya.

Dinkes segera rapat untuk penambahan petugas fogging tersebut. Jalan keluarnya akan dibahas. Pelatihan untuk petugas pemberantasan sarang nyamuk di puskesmas bisa menjadi solusi. (son/c20/roz/jpnn)


Banyaknya kasus demam berdarah seperti ini seharusnya dinkes bisa fogging lima kali sehari di wilayah berbeda.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News