Dinkes Sumsel Terima 2 Vial Obat Gagal Ginjal Akut dari Kemenkes

Dinkes Sumsel Terima 2 Vial Obat Gagal Ginjal Akut dari Kemenkes
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan Trisnawarman. Foto: Cuci Hati/jpnn

jpnn.com, PALEMBANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) telah menerima 2 vial obat gagal ginjal akut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Trisnawarman mengungkapkan, obat gagal ginjal akut tersebut berjenis Fomepizole.

"Setelah kami terima, obat tersebut langsung kami distribusikan ke rumah sakit rujukan RSUP Mohammad Hoesin Palembang," ungkap Tri saat ditemui di ruang kerjanya di Dinkes Sumsel, Senin (7/11).

Dikatakan Tris, bahwa dua vial obat gagal ginjal akut tersebut akan diberikan langsung ke anak yang mengidap gagal ginjal akut.

"Jadi satu vial untuk satu anak, dan ini gratis tidak dipungut biaya sepeserpun, tapi kemarin satu anak sudah sembuh, jadi tidak perlu diberi Fomepizole," kata Tris.

Lanjut dikatakan Tris, bahwa saat ini kasus gagal ginjal akut di Sumsel tidak bertambah.

"Alhamdulillah sejauh ini belum ada penambahan kasus gagal ginjal akut, total masih ada 8, 2 sudah meninggal, 5 sudah pulang, dan satu masih di rawat, tapi tidak lama lagi akan pulang," terang Tris.

Sebelumnya, sebanyak 200 vial obat gagal ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 ml tiba di Indonesia, Sabtu 29 Oktober 2022.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) telah menerima 2 vial obat gagal ginjal akut dari Kementerian Kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News