Dion Akhiri Hidup Lantaran Ditinggal Istri dan Anaknya

Dion Akhiri Hidup Lantaran Ditinggal Istri dan Anaknya
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

Terpisah, Paur Humas Polres Bungo, IPTU M Nur membenarkan adanya kejadian ini. Dikatakannya, dugaan sementara motif korban mengakhiri hidupnya karena frustasi.

"Memang benar, jasad korban saat ini sudah dibawa ke kampung halaman untuk dikebumikan. Motifnya karena frustasi," ucap IPTU M Nur.

Sementara itu, di Kota Jambi korban bernama Prio Handoko (34) warga RT 35 Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo. Dia ditemukan orangtuanya Dicky dalam kondisi tidak bernyawa dengan tali masih terikat di lehernya sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut keterangan Ketua RT 35, Lukman, laki-laki yang gatung diri ini diperkirakan masih berumur 34 tahun. "Saat ini masih dalam proses evakuasi dari pihak kepolisian," ujar Lukman.

Salah satu anggota Polsek Kota Baru yang berada di lokasi kejadian menyebutkan, saat ditemukan, posisi mayat dalam kondisi tergantung dengan seutas tali. Kondisi kaki tidak menginjak di lantai.

"Setelah itu, kita turunkan dan diperiksa memang sudah tidak bernyawa," ujarnya.

Selain itu, kata Dia, di lokasi kejadian juga menemukan surat wasiat yang ditinggalkan korban. "Isinya permintaan maaf kepada orangtuanya," ujarnya.

Saat ini dari pihak kepolisian sedang menghubungi pihak dokter untuk melakukan visum luar. Pihaknya juga mendalami motif-nya. Apakah ada motif lain dan hal-hal lain yang menyertai.

Dua kejadian gantung diri di lokasi berbeda bikin geger warga Muarabungo, Jambi, Kamis (22/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News