Lihat Kaki di Pohon Rambutan usai Main Futsal, Seram Banget
jpnn.com, PONTIANAK - FA mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon rambutan di Jalan Kelurahan Layang, Pontianak Utara, Kalimantan Barat, Rabu (14/11).
Jasad pemuda 18 tahun itu kali pertama ditemukan Dedy (16) dan Dinus (14) yang baru pulang dari bermain futsal.
“Kedua saksi tersebut kebetulan melewati lokasi ditemukannya korban. Saat itu saksi melihat ada kaki yang tergantung di pohon rambutan di jalan yang dilintasi," kata Pelaksana harian (Plh) Kanit Reskrim Polsek Pontianak Utara Ipda Sani, Kamis (15/11).
Dia menambahkan, satu dari dua remaja itu lantas melapor ke Polsek Pontianak Utara.
“Anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban," ucap Sani.
Berdasarkan hasil olah TKP, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Sani menduga FA memiliki masalah pribadi sehingga nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Pasalnya, FA sempat berkomunikasi dengan wanita melalui WhatsApp sebelum kejadian.
FA mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon rambutan di Jalan Kelurahan Layang, Pontianak Utara, Kalimantan Barat, Rabu (14/11).
- Seorang Pria di Jayapura Nekat Gantung Diri Seusai Cekcok dengan Istri
- Analisis Reza Indragiri tentang Dugaan Bunuh Diri Sekeluarga di Jakut, Singgung soal Pembunuhan
- Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi
- Tangan Sekeluarga Terikat Ketika Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut
- Polisi Periksa Sejumlah Saksi Kasus Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan
- Polisi Selidiki Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topas