DIPA 2011 Diberikan Lebih Cepat

DIPA 2011 Diberikan Lebih Cepat
DIPA 2011 Diberikan Lebih Cepat
Adapun kementerian/lembaga (K/L) yang mendapat porsi paling besar pada tahun anggaran 2011 adalah Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Disusul kemudian oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dan Kementerian Pertahanan (Kemhan). APBN 2011 sendiri tercatat meningkat sebesar 11,3 persen dari tahun sebelumnya, yani senilai Rp 1.104,9 triliun, yang berasal dari pendapatan negara dan hibah.

Sedangkan untuk penerimaan perpajakan, masih diharapkan menjadi penyumbang pendapatan negara terbesar yakni Rp 850,3 triliun, atau 77 persen dari total pendapatan negara dan hibah. Sedangkan rasio perpajakan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun depan diperkirakan sebesar 12,1 persen, dengan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp 250,9 triliun dan penerimaan hibah sebesar Rp 3,7 triliun.

Anggaran belanja negara dialokasikan sebesar Rp 1.229,6 triliun, atau meningkat sebesar 92 persen dari tahun anggaran sebelumnya. Sementara defisit anggaran diperkirakan sebesar Rp 124,7 triliun, atau 1,8 persen dari PDB, yang akan dibiayai dari sumber-sumber pembiayaan dalam negeri maupun luar negeri.

Tahun 2011, pemerintah juga berharap pertumbuhan ekonomi nasional dapat mencapai 6,4 persen dengan laju inflasi 5,3 persen. Sedangkan target pengurangan tingkat kemiskinan menjadi 11,5 sampai 12,5 persen, serta penurunan tingkat pengangguran menjadi 7 persen, dari 7,14 persen pada tahun 2010. (afz/jpnn)

JAKARTA - Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pemerintah mempercepat penyerahan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2011. Bertempat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News