Dipanggil Cuek, Presiden GIDI Maunya Dijemput Paksa

Dipanggil Cuek, Presiden GIDI Maunya Dijemput Paksa
Dipanggil Cuek, Presiden GIDI Maunya Dijemput Paksa

jpnn.com - JAKARTA –  Insiden Idul Fitri 17 Juli 2015 di Tolikara, Papua masih terus didalami Polda Papua. Setelah menetapkan dua tersangka yang diduga provokator penyerangan dan pembakaran bulan lalu, Polda Papua  mulai mengarah kepada Presiden Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Dorman.

Polda Papua telah memanggil Dorman Rabu (12/8), sebagai saksi insiden kericuhan  Tolikara, Papua. Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda Dorman menghadap ke Markas Polda Papua.

Kapolda Papua Brigjen Paulus Waterpauw berjanji jika Dorman tak datang, mereka akan melakukan penjemputan paksa. Sebab, Paulus menegaskan, Dorman sudah dipanggil sejak Senin (10/8) kemarin.

"Saya ingatkan keras, jangan sampai ada upaya paksa," tegas Paulus di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, di Jakarta, Rabu (12/8).
Dia mengingatkan, sebaiknya Dorman mengikuti saja proses yang berjalan di kepolisian. "Berproses mengikuti saja," tegas mantan Kapolda Papua Barat ini.
Sejauh ini, Polda Papua, baru menjerat dua tersangka, JW dan HK yang diduga sebagai provokator. Bahkan, keduanya sudah ditahan. Belum ada tambahan tersangka lagi.  (boy/jpnn)


JAKARTA –  Insiden Idul Fitri 17 Juli 2015 di Tolikara, Papua masih terus didalami Polda Papua. Setelah menetapkan dua tersangka yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News