Dipegang Anak Muda, Brand Lokal Jadi Keren

Dipegang Anak Muda, Brand Lokal Jadi Keren
Pengunjung menikmati salah satu sudut Brightspot Market di West Mall Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta. Event yang sudah berlangsung sejak tahun 2009 ini kembali digelar mulai 15 hingga 17 Februari 2013. Acara ini menampilkan brand-brand premium buatan lokal maupun manca negara yang dikhususkan pada segment anak muda. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
Hal senada diungkapkan Ahmad Hadiwijaya, owner Old Blue Co. "Produk saya sudah ekspor ke Denmark, Belgia, dan Jerman," ungkap pemuda 24 tahun tersebut.

Tak hanya ekspor, brand internasional pun kepincut untuk bekerja sama membuat special edition. BNV, sebuah brand lokal untuk sepatu bot, sudah dipinang Galleries Lafayette untuk membuat sepatu bot special edition buatan BNV.

"Tahun depan mungkin produknya di-launching. Mereka tertarik dengan konsep sepatu bot kami yang kuat tapi nyaman dipakai sehari-hari dengan bahan yang ringan," cerita Awie Wang yang baru berumur 28 tahun. BNV adalah proyek Awie bersama David Hallim, 28, temannya. Omzet mereka kini mencapai Rp 2 miliar dalam setahun.

Uniknya, jika dicermati, rata-rata umur owner brand lokal di Brightspot Market kali ini masih di bawah 30 tahun. Sangat menarik. Melihat usia owner dan pembelinya dengan umur yang terpaut tak jauh, tidak jarang mereka bisa membahas tren serta saling berbagi info. Antar-owner juga tak jarang membuat proyek kolaborasi. Bukan tidak mungkin kerja sama apik antaranak muda kreatif itu akan memberikan keperkasaan brand Indonesia dalam pertarungan produk ready-to-wear dunia.

SELAMA ini produk lokal sering dipandang sebelah mata dengan stigma kualitas buruk dan tak mampu bersaing dengan brand kelas dunia. Di Brightspot

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News