Dipercaya Piaraan Raja, Harimau Sumatra Dimakamkan Secara Adat

Dipercaya Piaraan Raja, Harimau Sumatra Dimakamkan Secara Adat
Ilustrasi, Harimau Sumatra di Taman Margasatwa Ragunan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PASAMAN - Seekor harimau Sumatra mati di Kanagarian Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat akhir pekan lalu.

Masyarakat setempat menolak harimau tersebut dibawa tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ke Kota Padang, dan memilih menguburkan secara adat.

Meski pihak BKSDA sudah melakukan mediasi, niniak mamak dan masyarakat setempat bersikeras tidak memberikan izin bangkai harimau Sumatra itu keluar dari wilayahnya.

Sebagian warga setempat meyakini harimau tersebut milik raja.

Dipercaya Piaraan Raja, Harimau Sumatra Dimakamkan Secara Adat
Harimau Sumatra yang mati di Kenagarian Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman disemayamkan dan dimakamkan oleh masyarakat dengan kearifan lokal. Foto: diambil dari Posmetro Padang

Untuk menghindari pencurian jasad harimau, masyarakat setempat mengecor makam dan menggelar upacara adat selama beberapa hari.

Babinsa Koramil 05/Rao Kodim 0305 Pasaman, Sersan Naspo Hasibuan mengatakan, masyarakat menolak harimau mati itu dibawa oleh BKSDA ke Kota Padang.

Pasalnya, masyarakat setempat mau menguburkan harimau tersebut secara adat. Menurut warga, harimau itu ada tiga ekor.

Setiap ada yang berzina atau masalah akan datang ke kampung tersebut, Harimau Sumatra itu masuk ke kebun warga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News