Diperiksa 12 Jam, Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Mengaku Sehat

jpnn.com - Pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyelesaikan tes pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (12/8) malam.
Selama 12 jam, pasangan tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan jasmani dalam rangka memenuhi persyaratan Pilpres 2019.
Usai kelar tes kesehatan, pria yang akrab disapa Jokowi itu menyatakan, tes kesehatan berjalan lancar. Jokowi mengaku, dirinya dan Ma'ruf dalam kondisi sehat.
"Alhamdulliah, saya dengan Prof Kiai Haji Ma'ruf Amin telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan. Insyaallah sehat semuanya. Karena kalau kami lihat beliau juga masih segar bugar, saya juga masih segar bugar dari pagi sampai malam hari ini," kata Jokowi di RSPAD.
Jokowi melanjutkan, tidak ada kendala saat dirinya mengikuti setiap tahap pemeriksaan. Bahkan dia mengklaim prosesi tes kesehatan itu biasa saja.
"Ga ada yang melelahkan. Wong, dicek melelahkan. Tidur dicek, pindah kamar, tidur lagi, dicek lagi. Gitu-gitu saja," kata Jokowi sambil tersenyum.
Sementara itu, Ma'ruf juga menyatakan hal yang serupa dengan Jokowi. Ketua MUI mengaku tak merasa lelah menjalani pemeriksaan selama 12 jam.
"Tidak ada yang melelahkan. Lebih lelah kalau kami keliling ke daerah-daerah itu atau haji atau tawaf sa'i itu lebih berat," tegas Ma'ruf. (tan/jpnn)
Pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyelesaikan tes pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi