Diperkirakan pada 2022 Terjadi Krisis Guru
jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, diperkirakan akan mengalami krisis tenaga pengajar pada 2022 mendatang.
Setiap tahun rata-rata ada 8 guru yang memasuki batas usia pensiun namun tidak ada penambahan guru sejak 2014. Sebab, kebijakan moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Kenyataan itu merupakan prediksi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU Marjani. Yakni, setelah Disdikpora melakukan perhitungan terkait usia guru.
Saat ini, rata-rata tenaga pengajar di PPU lahir tahun 1960-an. Ditambah tak ada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Berikut, ada pula guru yang mengajukan mutasi ke luar daerah, yang jumlahnya mencapai sepuluh orang setiap tahun.
“Ya, apabila dihitung-hitung, pada tahun 2022 mendatang, PPU bisa kehabisan guru,” ucap Marjani saat ditemui Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Marjani menyatakan sudah berupaya memperketat izin untuk guru yang mengajukan mutasi ke luar daerah.
Apabila tidak terlalu mendesak, Marjani tidak akan merekomendasikan guru yang mengajukan pindah mengajar ke luar PPU. Seperti tahun ini, hanya tiga guru yang disetujui pindah ke luar daerah menuju Kabupaten Paser dan Kota Balikpapan.
Setiap tahun ada guru yang memasuki batas usia pensiun namun tidak ada penambahan guru sejak 2014. Sebab, kebijakan moratorium penerimaan CPNS.
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Buruk soal Pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK Tersiar, Ada Demo, Tolong Tuntaskan Honorer!
- 5 Berita Terpopuler: Pintu Tol Honorer jadi ASN Terbuka, Nasib P1-P4 Bagaimana? BKN Mengungkapkan Sesuatu