Diperkosa, Hamil Lalu Dibunuh
Terungkap Lewat Buku Diary
Jumat, 22 Maret 2013 – 07:32 WIB

Diperkosa, Hamil Lalu Dibunuh
Ibu korban, Juhairiah (60), yang menjadi saksi dalam sidang kemarin, meminta terdakwa dihukum setimpal. "Yang setimpal dihukum mati," katanya. Ia menceritakan, beberapa hari sebelum kematian anaknya,curiga anaknya hamil karena perubahan fisik anaknya.
Rabu (19/12) terdakwa MA menjemput korban di rumahnya, bersama MY. Korban diajak ke lapangan bambu apus, Kelurahan Sukahati Kecamatan Cibinong. Di tempat itu, terdakwa kembali mendesak korban untuk aborsi. Namun ditolak korban. Kesal, terdakwa membekap mulut, membanting dan mencekik leher korban.
Terdakwa mengira korban sudah mati, tapi tiba-tiba tubuh korban bergerak. Terdakwa memanggil muhammad yusuf untuk memegangi kakinya dan selanjutnya korban dibuang di jembatan. Jenazah korbn sempat nyangkut di tiang jembatan, sebelum akhirnya didorong jatuh ke sungai.
Sementara, petunjuk kuat terungkapnya pelaku pembunuh, berasal dari buku diary korban. Dalam buku tipis berwarna biru cerah itu, korban menulis pernah diajak Ryan ke suatu tempat dan dicekoki hingga tak sadarkan diri, sebelum akhirnya diperkosa.
Namun, Ryan yang berwajah dingin saat mendengarkan kesaksian ibu korban, membantah dirinya pernah mencekoki korban. "Saya juga tidak merasa dipanggil Ryan, tapi Bakpoy," katanya.(ful/c)
CIBINONG-Sidang kasus Pembunuhan siswi SMK Citra Dharma, Ayu Rahayu (18), dengan terdakwa Muhamad Ardiyansah (MA) dan Muhamad Yusuf (MY), dimulai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Bongkar Praktik Pengoplosan BBM Solar di Muara Enim, Tangkap 2 Tersangka
- Tak Berkutik, Pengangguran Perkosa IRT, Ditangkap Polres Inhu Setelah Beraksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi