Diperlukan Perlindungan Sosial untuk Masyarakat Miskin
Rabu, 11 April 2012 – 18:54 WIB
JAKARTA – Pemerintah disarankan segera membuat program perlindungan sosial bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan dinamisnya pergerakaan angka kemiskinan di Indonesia, sehingga program Jankesmas dan Jamsostek yang ada dianggap belum cukup. Menurutnya, untuk realisasi perlindungan sosial ini pemerintah bisa belajar dari Amerika Serikat yang memberikan program unemployment benefit kepada masyarakat yang tidak bekerja dengan disertai syarat tenggat waktu untuk menghindari adanya moral hazard.
“Kemiskinan itu yang perlu diperhatikan karena masalah kemiskinan ini sangat dinamis, masyarakat yang miskin bisa berubah menjadi masyarakat tidak miskin dengan cepat dan begitu sebaliknya ini sangat unik,” ujar Ekonom Senior Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Sosial Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Arianto Patunru di Jakarta, Rabu (11/4).
Arianto mengatakan, pemerintah perlu segera membuat perlindungan sosial yang memadai. Sebab jika hal tersebut tidak dilakukan, sedikit saja ada guncangan di dalam negeri bisa membuat masyarakat yang berada di garis kemiskinan akan terlempar menjadi miskin. “Jadi perlu policy secara keseluruhan yang mengupayakan perlindungan agar ketika jatuh tidak terlalu terjerumus,” imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Pemerintah disarankan segera membuat program perlindungan sosial bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan dinamisnya pergerakaan angka
BERITA TERKAIT
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia