Dipermalukan Hasil Pemilu Sela, Donald Trump Damprat Melania

jpnn.com, WASHINGTON DC - Reputasi Donald Trump berbalik 180 derajat setelah Partai Republik memperoleh hasil mengecewakan pada pemilihan sela Amerika Serikat.
Politikus senior yang tadinya difavoritkan untuk kembali jadi capres Partai Republik pada pemilu 2024 mendatang, kini justru dipandang sebagai beban partai.
Hasil pemilihan sela sebenarnya tidak terlalu buruk. Partai Republik hampir dipastikan mempertahankan mayoritas di DPR AS.
Hanya saja, sebelum pemilihan, Trump sesumbar para kandidat yang disokongnya akan membawa partai berhaluan konservatif itu meraih kemenangan telak pada pemilihan anggota DPR, Senat dan gubernur.
Kenyataanya, orang-orang Trump justru memble di beberapa negara bagian penting.
"Hasil ini mengindikasikan bahwa mendapat dukungan dari Trump dan menggunakan argumen MAGA sudah tidak menggugah pemilih seperti dulu dan dia (Trump) kini benar-benar terlihat seperti beban," kata Todd Landman, seorang profesor ilmu politik di University of Nottingham, seperti dikutip France24.com, Jumat (11/11).
Trump pun menyadari dia dalam masalah besar. Rencananya memanfaatkan momentum pesta demokrasi ini untuk meluncurkan kampanye pencapresan hancur sudah.
Menurut sumber CNN, presiden ke-45 Amerika Serikat itu mengamuk di resor pribadinya, Mar-a-Lago, sepanjang Rabu kemarin.
Donald Trump dikabarkan marah besar lantaran hasil pemilu sela AS ternyata tak sesuai dengan harapannya
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi